Problematika Pengangguran di Indonesia



LATAR BELAKANG
            Indonesia adalah negara yang masyarakatnya memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan tingginya pengangguran di Indonesia. Faktor tersebut bisa dilihat dari berbagai aspek, seperti aspek sosial, IPTEK, tersedianya lapangan pekerjaan, dan ditambah lagi dengan terlaksananya pasar bebas atau yang sering dikenal dengan AEC (Asean Economic Community). Sebagian besar penduduk Indonesia adalah usia produktif sekitar 18-58 tahun, akan tetapi mengapa tingkat pengangguran Indonesia masih tinggi, padahal  banyak tenaga kerja yang produktif untuk mengolah kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Pengangguran di Indonesia menjadi problematika yang serius jika tidak segera di atasi oleh pemerintah dan juga tidak adanya upaya masyarakat untuk menumbuhkan kreativitas yang akan membuka lapangan pekerjaan tanpa tergantung dengan lapangan pekerjaan yang disediakan pemerintah. Bukan hanya pemerintah yang turut andil dalam mengatasi pengangguran di Indonesia, akan tetapi peran serta masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia akan menambah persaingan antar tenaga kerja dalam mencari kerja, oleh karena itu kemampuan yang kebanyakan orang tidak memilikinya, seperti kemampuan di bidang bahasa inggris akan menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh seseorang yang sedang mencari kerja. Latar belakang pendidikan yang dimiliki tidak menjamin seorang mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginan, bahkan fenomena lulusan sarjana menganggur sudah banyak terjadi. Fenomena tersebut dilatarbelakangi oleh sarjana yang hanya mengandalkan gelar pendidikannya, tanpa memiliki kemampuan di bidang keterampilan.
PEMBAHASAN
            Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, akan tetapi mengapa tingkat pengangguran di Indonesia sangat tinggi? Hal itu berbanding terbalik dengan Jepang. Jepang adalah negara yang tandus sebagai akibat dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki, akan tetapi Jepang mampu bangkit dan menjadi macan asia. Apa yang salah dengan Indonesia? Apa faktor utama penyebab tingginya tingkat pengangguran di Indonesia? Apakah kepadatan penduduk di Indonesia yang tinggi, seperti di Pulau Jawa berakibat terhadap  tingkat pengangguran di Indonesia? lalu apa kebijakan pemerintah, serta peran masyarakat Indonesia untuk meminimalisir pengangguran di Indonesia? semua pertanyaan tersebut akan diulas dan dijawab satu persatu dalam pembahasan ini.
Penyebab Pengangguran di Indonesia
·         Kemampuan di bidang IPTEK masih rendah
Sudah banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia terutama perusahaan asing yang menggunakan mesin yang canggih untuk mendukung peningkatan produktivitas, akan tetapi tenaga kerja di Indonesia belum mampu untuk memenuhi kebijakan perusahaan, masih banyak di antara mereka yang hanya mengandalkan tenaga manusia, sehingga tenaga kerja di Indonesia banyak yang menganggur. Masyarakat Indonesia juga kebanyakan belum bisa mengolah kekayaan alam Indonesia, sehingga kekayaan alam di Indonesia diolah oleh perusahaan asing seperti PT Freeport. Indonesia masih banyak mengandalkan barang-barang import untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi oleh masyarakat Indonesia sendiri.
·         Kepadatan Penduduk di Pulau Jawa
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana mengungkapkan berdasarkan sensus penduduk Indonesia, sebanyak 54,7 persen penduduk Indonesia pada 2035 masih akan terpusat di area Pulau Jawa. Namun sebenarnya pemusatan penduduk di Pulau Jawa pada 2035 itu sudah turun dibandingkan tahun 2010. Kepadatan penduduk tertinggi akan terjadi di Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2035, Jawa Barat akan jadi provinsi terpadat dengan jumlah penduduk 57,1 juta jiwa," katanya. Berdasarkan data proyeksi Badan Pusat Statistik, pertumbuhan penduduk di Jawa Barat 18,6 persen pada 2035. Adapun pertumbuhan penduduk di Jakarta berada di kisaran 3,9 persen hingga 2035. Dengan kepadatan penduduk di Pulau Jawa yang tinggi dari pada pulau lainnya, akan mengakibatkan persaingan dalam dunia kerja akan semakin ketat, sehingga tenaga kerja yang gagal berkompetisi dalam mencari kerja akan menjadi pengangguran.
·         Tidak Efektifnya Pendidikan di Indonesia
Alasan kenapa pengangguran di Indonesia meningkat salah satunya adalah ketidakefektifan pendidikan di Indonesia. Nilai di atas kertas adalah yang paling ditekankan oleh kebanyakan lembaga pendidikan di tanah air. Pengetahuan teoritis memang perlu, tapi untuk menjadi tenaga kerja siap pakai, keterampilan adalah yang paling utama. Kualitas SDM akhirnya menjadi hal yang tidak begitu diunggulkan, karena lapangan tidak mengharapkannya. Juga dalam sektor pendidikan pun anggaran yang disediakan juga masih sedikit, jadi kualitas pendidikan di Indonesia belum bisa sampai level maksimal.
Kebijakan Pemerintah Mengatasi Pengangguran
·         Mendorong terbentuknya kelompok usaha bersama dan lingkungan usaha yang menunjang dan mendorong terwujudnya lapangan pekerjaan baru. Seperti membantu para pengangguran terdidik untuk menguasai teknologi dan informasi pasar dan peningkatan pola kemitraan UKM dengan BUMN, BUMD, BUMS dan pihak lainnya. 
·         Meningkatkan teknologi dan sistem pendidikan. Segera melakukan pembenahan, pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan, khususnya daerah yang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas teknologi, transportasi dan komunikasi.
·         Memperlambat laju pertumbuhan penduduk dan program transmigrasi, seperti program KB yang dapat menekan angka pertumbuhan penduduk. Transmigrasi ke pulau yang jarang penduduknya dapat mengurangi beban Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi.
·         Menyempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional (Sisdiknas). Sistem pendidikan dan kurikulum sangat menentukan kualitas pendidikan yang berorientasi kompetensi, karena sebagian besar para penganggur adalah para lulusan perguruan tinggi yang tidak siap menghadapi dunia kerja.
KESIMPULAN
            Pengangguran di Indonesia disebabkan oleh tingginya kepadatan penduduk, seperti di Pulau jawa, kemampuan di bidang IPTEK masih rendah, dan kurang efektifnya pendidikan Indonesia. Upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran di Indonesia antara lain dengan mendorong terbentuknya usaha bersama, menggalakkan KB dan program transmigrasi, serta menyempurnakan kurikulum sistem pendidikan nasional. Sedangkan usaha masyarakat Indonesia sendiri adalah mengembangkan kreatifitas yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, tanpa berpangku tangan dengan lapangan pekerjaaan yang disediakan pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA


close